Tak berjudul

Sabtu 23 Agustus 2008,saat jam kerja aku keluar sebentar untuk membeli stopmap bermotif batik di toko Sahabat Baru tepatnya di Jl.Stasium dekat Stasiun Kediri.Sebenarnya adajuga toko yang menjual barang yg sejenis sebelum aku sampai di toko SB.Tapi aku lebih memilih membeli di toko Sahabat Baru karena mayoritas yg berjualan adalah saudaraku sendiri sesama muslim,bukannya aku bermaksud diskriminasi tapi aku lebih senang membeli ditoko saudara seimanku.
Setelah tanya ke Mbaknya pelayan toko aku diminta untuk menunggu sebentar selagi si Mbak mancari barang yg aku inginkan. Sambil lihat barang2x yg dipajang pandanganku berhenti di jalan masuk toko tersebut.Kuperhatikan ada seorang nenek yg sudah sangat tua dng usia sekitar 75-80 tahun dng ditangannya tergantung gitar kecil.Dengan pakaian yg agak lusuh karena debu jalanan dan wajah yang memakai bedak namun tidak beraturan,ya...nenek itu adalah seorang pengamen jalanan.
Sekedar cerita, sebenarnya aku sudah sering bertemu dng nenek tersebut dan tentunya dijalan.Dan setiap kali aku bertemu aku selalu menyisihkan sedikit uangku untuk aku berikan kepada nenek itu.Aku merasa sangat iba padanya,nenek setua itu mencari nafkah dng mengamen tidak dng menjadi mengemis.Dan nenek itu selalu mengingatkanku pada almarhum nenekku yang telah tiada yang sangat aku sayang, semoga Allah mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Ibuku pernah bilang,kalau sebenarnya watakku sangat keras.Dan aku juga tahu itu.Tapi aku bersyukur pada Allah yang telah mencipatakan aku,dibalik watakku yang keras itu aku selalu mudah tersentuh jika melihat orang yang tak berdaya.Dan dng kemampuanku, aku akan sangat senang membantunya.Mumpung aku bisa.

"Nek,ini ada sedikit uang untuk beli makanan." Ucapkau pada nenek itu sambil kuberikan uang seribuan tiga lembar.
"Semoga Gusti Allah yang membalas nak." Ucapnya setelah ia menerima uang dariku itu.
Aku tersenyum memandangnya dan dalam hati berkata" Amin,ya robbal 'alamin.".
Aku setiap memberikan sedekah atau bantuan pada orang lain tidak pernah mengharapkan balasan ataupun sanjungan dari orang lain.Cukuplah Allah yang tahu niat suciku untuk hamba-NYA,karena aku yakin...Dihari kebangkitan nanti,dimana tidak ada seorangpun yang bisa meberikan pertolongannya pada orang lain maka hanya amal ibadah kita di dunia yang akan menolong kita.

Ya Allah,Aku rindu pada Engkau.
Ya Rosul,Aku cinta pada Engkau.
Masukkanlah aku kedalam golongan Umat-Mu yang Engkau Ridhlo.


Title : Tak berjudul
Description : Sabtu 23 Agustus 2008,saat jam kerja aku keluar sebentar untuk membeli stopmap bermotif batik di toko Sahabat Baru tepatnya di Jl.Stasium de...

0 Response to "Tak berjudul"